Kamis, 24 Januari 2019

Materi Pameran Seni Rupa Lengkap


PAMERAN SENI RUPA 


A. PENGERTIAN PAMERAN

Pameran Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni. Melalui kegiatan ini diharapkan, terjadi komunikasi bagi para pelaku seni untuk dapat memperlihatkan atau menunjukkan hasil-hasil karya seninya kepada orang banyak sebagai apresiator (pengamat seni/yang meng-apresiasi). Dan nantinya akan terjadi  timbal balik antara pencipta karya seni (seniman) dengan apresiator melalui apresiasi seni.


Gambar 1 : Pameran Karya Dua Dimensi

Gambar 2 : Pameran Karya Tiga Dimensi
(Sumber gambar https://gudeg.net)
 

B. TUJUAN PAMERAN

1.      Sosial dan Kemanusiaan

Jika suatu pameran diselenggarakan dengan tujuan sosial kemanusiaan, maka dana hasil penjualan karya seniman akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau membantu korban bencana alam.

2.      Komersial

Sebuah kegiatan pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan mendatangkan keuntungan bagI pemilik karya atau penyelenggara pameran.

3.      Pendidikan

Misalnya seperti pameran yang diselenggarakan disekolah, tujuannya adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya seni rupa untuk kedepannya serta meningkatkan wawasan kesenirupaan pengunjung.

C. FUNGSI PAMERAN

Fungsi utama kegiatan pameran adalah sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Perupa atau seniman mengomunikasikan gagasan atau perasaannya dalam bentuk visual atau karya seni rupa. Kemudian apresiator meng-apresiasi suatu karya tersebut.

D. MANFAAT PAMERAN

Ø  Di lingkungan sekolah
  • ·         Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya orang lain
  • ·         Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif
  • ·         Membangkitkan motivasi siswa dalam berkarya seni rupa
  • ·         Melatih kerja kelompok dan berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran

E. JENIS PAMERAN

1.      Berdasarkan karakter

a.       Pameran Tunggal
Pameran yang hanya menampilkan karya seorang perupa

b.                  Pameran kelompok

Pameran yang menampilkan karya dari beberapa atau kelompok perupa (seniman)

2.      Berdasarkan tipe

a.       Fundraising
Pameran yang bertujuan untuk penggalangan dana, baik yang bersifat mencari laba pribadi maupun amal yang disumbangkan ke sebuah lembaga untuk kepentingan masyarakat

b.      Apresiasi
Pameran yang bertujuan untuk kepentingan edukasi kepada masyarakatc.       Festival
Pameran yang bertujuan untuk menggalang kebersamaan seniman

3.      Berdasarkan waktu

a.       Pameran Tetap/Permanen
Merupakan pameran yang memiliki tempo tidak terbatas.Pameran tersebut digelar terus menerus,biasanya diadakan oleh museum atau galeri

b.      Pameran Temporer/Insidental Merupakan pameran yang mempunyai batas waktu

c.       Pameran Keliling
Merupakan pameran temporer yang dilangsungkan secara bergilir dari satu tempat ke tempat yang lain. Contohnya pameran seni rupa Indonesia yang digelar di beberapa negara di Eropa.

d.      Pameran Berkala
Merupakan pameran yang digelar secara berkala

  •           Annual, pameran yang diselenggarakan setiap tahun
  • ·         Biennial, pameran berkala dua tahunan
  • ·         Triennial, pameran berkala tiga tahunan
Contoh : Festival Kesenian Yogyakarta, Biennale Jakarta, Osaka Triennale di Jepang.

(Sumber/Referensi http://info-kers.blogspot.com/2017/03/pameran-seni-rupa.html?m=1) 

F. MERENCANAKAN PAMERAN

Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaraan pameranseni rupa berikut :

1.      Menentukan Tujuan
Langkah awal yang harus di perhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, pendidikan,sosial atau kemanusiaan.

2.      Menentukan Tema Pameran
Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran di rumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema akan memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan pameran dan tema telah ditetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitian pameran.

3.      Menetapkan Kepanitian
Susunan panitia dalam suatu pameran selengkapnya sebenarnya dapat bervariasi, tetapi yang penting staf panitia initi biasanya terdiri dari susunan sebagai berikut :

a.       Ketua panitia
Merupakan koordinator kegiatan, yang bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut kelancaran pameran.

b.      Sekretaris
Bertugas membantu ketua dalam masalah administrasi

c.       Bendahara
Mengatur keuangan pameran, mencatat pemasukan dan pengeluaran uang.

d.      Seksi – seksi yang terdiri atas:
  • ·         Seksi publikasi memberitahu pada khalayak umum dalam bentuk poster, spanduk atau surat pemberitahuan kepada orang tua siswa
  • ·         Seksi pelengkapan mengusahakan peralatan yang diperlukan
  • ·         Seksi dekorasi mengatur ruangan,tata letak hasil karya yang di pamerkan
  • ·         Seksi konsumsi mengatur penyedian konsumsi bagi para petugas pameran selama berlangsungnya kegiatan
  • ·         Seksi P3K menyiapkan obat – obatan dan sarana kesehatan lainnya selama pameran
  • ·         Seksi dokumentasi membuat foto – foto ( Mengabdikan ) peristiwa pameran, membuat cacatan penting untuk di simpan sebagai arsip sekolah
  • ·         Seksi keamanan menjaga ketertiban waktu pameran,menjaga dan mengamankan hasil karya.
  • ·         Seksi publikasi memberitahu pada khalayak umum dalam bentuk poster, spanduk atau surat pemberitahuan kepada orang tua siswa
  • ·         Seksi pelengkapan mengusahakan peralatan yang diperlukan
  • ·         Seksi dekorasi mengatur ruangan,tata letak hasil karya yang di pamerkan
  • ·         Seksi konsumsi mengatur penyedian konsumsi bagi para petugas pameran selama berlangsungnya kegiatan
  • ·         Seksi P3K menyiapkan obat – obatan dan sarana kesehatan lainnya selama pameran
  • ·         Seksi dokumentasi membuat foto – foto ( Mengabdikan ) peristiwa pameran, membuat cacatan penting untuk di simpan sebagai arsip sekolah
  • ·         Seksi keamanan menjaga ketertiban waktu pameran,menjaga dan mengamankan hasil karya.

4.      Menetapkan Waktu
Pada lingkungan pendidikan, waktu pelaksanaan pameran karya siswa akan berkaitan langsung dengan rangkaian proses pembelajaran. Oleh karena itu, penetapan pameran karya siswa ini akan di tentukan oleh pihak sekolah melalui guru mata pelajaran.

5.      Menetapkan Tempat Pameran
Tempat pameran yang di pilih hendaknya merupakan tempat yang srategis. Tempat tersebut harus mudah dilalui pengunjung, memiliki sirkulasi udara yang cukup baik, serta sedapat mungkin mendapat pencahayaan yang cukup ( sebaiknya cayaha matahari ). Untuk ini kita dapat menggunakan aula sekolah atau ruang kelas yang di tata sedemikian rupa.

6.      Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusunan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua pihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan di susun dalam tabel dengan mencantukan komponen jenis kegiatan dan waktu (Biasanya dalam bulan, minggu, dan tanggal).

G. MENYUSUN PROPOSAL PAMERANSetelah seluruh kepanitian terbentuk, tugas berikutnya menyusun proposal kegiatan. Koponen yang harus anda rumuskan dalam proposal adalah sebagia mana terurai dibawah ini.

1.      Pendahuluan, yang membuat gambaran umum mengenai rencana kegiatan secara keseluruhan. Pada bagian pendahuluan ini pula di jelaskan latar belakang masalah serta dasar pemikiran secara umum yang merupakan intisari yang akan diselenggarakan

2.      Landasan dan dasar pemikiran yang dikaitkan dengan salah satu peristiwa tertentu dan program induk kegiatan OSIS atau di sekolah

3.      Tujuan penyelenggaraan pameran yang meliputi tujuan umum yang dikaitkan dengan kepentingan sekolah, serta tujuan khusus yang dikaitkan dengan kepentingan siswa pada umumnya

4.      Tema yang mendasari kegiatan

5.      Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Di sini tercakup rincian seluruh kegiatan yang direcanakan. Misalnya, pameran karya lukisan, karya patung, karya seni kriya, dan sebagainya

6.      Sasaran kegiatan yakni kepada siapa pameran itu di peruntukan. Misalnya untuk siswa dan warga sekolah lainnya, orang tua dan pihak lainya

7.      Peserta yang terlibat dalam kegiatan, termasuk penjelasan tentang jumlah panitia, jumlah pendukung, dan perkiraan jumlah pengunjung

8.      Susunan kepanitian. Susunan kepanitian sebaiknya dipisahkan sebagai lampiran yang memuat sejumlah nama

9.      Waktu dan tempat pergelaran. Disebutkan dengan jelas hari, tanggal, bulan, tahun, dan waktunya. Misalnya dari puku 09.00 s/d 12.00. Mengenai tempat dijelaskan secara lengkap, termasuk alamatnya

10.  Rencana pembiayaan yang memuat rincian pengeluaran dan perkiraan sumber dana. Rencana anggaran pembiyayaan tersebut sebaiknya disusun sebagai lampiran, yang ditanda tangani oleh bendahara, ketua panitia,dan diketahui oleh Pembina atau kepala sekolah

11.  Jadwal kegiatan yang (Terutama) memuat jadwal kegiatan kepanitian sejak tahap persiapan hingga pelaksaan. Jadwal kegiatan ini di buat dalam bentuk matriks agar mudah dilihat dan diperiksa oleh pihak terkait

12.  Proposal ini kemudian diajukan kepada kepala sekolah dan dijadikan pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan. Pada proposal ini pula tercantum rencana kerja dan sistematika keja seluruh kegiatan

H. PERSIAPAN PAMERAN

1.      Menyiapkan dan memilih karya
Langkah pengumpulan karya dilakukan dengan cara berikut:

a.       Mencatat secara teliti setiap karya yang diserahkan, lalu mencantumkan:
  • ·         Judul karya
  • ·         Nama pencipta atau pembuat karya
  • ·         Jenis karya
  • ·         Bentuk karya
  • ·         Bahan yang digunakan
  • ·         Teknik pembuatan,dan
  • ·         Tanggal penyerahan
b.      Menandai karya yang diterimanya sesuai nomor urut catatannya
c.       Apabila karya yang diterimanya itu sangat baik, tanyakanlah kedapa pembuatnya apakah karya itu dijual atau tidak. Kalau dijual, beri tanda khusus pada tanda itu dan pada catatannya (Misalnya member tanda berupa kertas hijau)
d.      Sediakan tempat khusus untuk menyimpan seluruh karya. Tempat itu sebaiknya tidak lembab sehingga karya yang disimpan di sana tidak rusak
e.       Simpanlah semua karya itu dengan hati – hati agar tidak rusak dan tergores
f.       Apabila seluruh karya telah terkumpul, salinlah catatan yang telah dibuat itu ke dalam format lain untuk di perbanyak menjadi bentuk catalog pameran atau booxlate. Catalog atau booklate ini nanti dibagikan kepada pengunjung, sebagai pedoman dalam meningmati pameran karya seni rupa
g.       Agar pameran dapat berlangsung dengan tepat dan sukses buatlah publikasi yang cukup dengan pembuat poster, plakat, dan sejenisnya. Jika diperlukan, lakukan pendekatan kepada perusahaan – perusahaan tertentu sebagai sponsor kegiatan. Jika ada, jangan lupa untuk menerakan logo perusahaan yang menjadi sponsor pameran pada poster dan catalog pameran.

2.      Menyiapkan Perlengkapan Pamenran

a.       Ruang pameran ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah biasanya menggunakan aula atau ruangan kelas. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi

b.      Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat juga pula digunakan sebagai dasar penyimpanan tiga karya domensial seperti patung atau barang kerajinan lainnya

c.       Buku Tamu Bukti tamu (berisi: no,nama,alamat,/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan) digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran

d.      Buku Kesan dan Pesan Buku kesan dan pesan (berisi : tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggaraan pameran

e.       Panel Berfungsi menempelkan karya seni dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebaginya. Panel juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan

f.       Poster atu Brosur Media ini digunakan untuk menginfomasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi

g.       Katalog Berisi identitas seniman dan karya serta koratorial penyelenggaraan pameran, berfungsi sebagi penjelasan mengenai hal ikhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya

h.      Folder Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran

i.        Lampu Penerangan Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer (Panel) atau plafon. Pemasangan lampu dan pemilihan jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu dan penetapannya harus diatur dan dipili sedemikian rupa agar tidak menyilaukan

j.        Sound System digunakan dalam acara pembukaan, dan untuk diperdegarkan musik insrumentalia berirama lembut selama pameran berlangsung yang berfungsi untuk mendukung suasana pameran sehingga pengunjung merasa lebih nyaman ketika mengapresiasi kaya yang dipamerkan.

(Sumber/Referensi https://em-bagus.blogspot.com/2017/04/materi-pameran-seni-rupa-lengkap.html?m=1)